Laprak M3



1. Jurnal [Kembali]

 JURNAL PRAKTIKUM

HUKUM OHM, HUKUM KIRCHOFF, VOLTAGE & CURRENT DIVIDER, MESH, NODAL, THEVENIN

 

Nama                           : GADING BINTANG RIADHI

No BP                          : 2410952028

Tanggal Praktikum     : 29 April 2025

Asisten                        : Putri Aulia Hasanah

                                                 Luthfiani Afifah


 

 1. Hukum OHM

R terbaca

V

I

R perhitungan

560

 4,52

 21 mA

 215,22

1k

 4,43

 11 mA

 402,7

1k2

 4,3

 2 mA

 2150

 

2. Hukum Kirchoff

·       Hukum Kirchoff 1

 

R terbaca

V

 

I 1,2,3

(Perhitungan)

I total

I Perhitungan

560

       4,86

 8,67 mA

         24 mA

22,29 mA

680

 7,14  mA

750

 6,48 mA


 

·       Hukum Kirchoff 2

 

R terbaca

I

 

V1,2,3

(Perhitungan)

V Rtotal

∑V

560

        3 mA

         1,284

         5,019 V

5,97 V

680

         1,865

750

         1,870



3. Voltage And Current Divider

 ·   Voltage Divider

 

R terbaca

I

 

V1,2,3

(Perhitungan)

V Rtotal

∑V

1k

 1,6mA

 1,567 V

 5V

 5,001 V

1k

 1,683 V

1k

 1,685 V

 

·       Current Divider

 

R terbaca

V

 

I 1,2,3

(Perhitungan)

I total

 

I Perhitungan

1k

 5

 5mA

 15mA

 15mA

1k

 5mA

1k

 5mA


4. Teorema Mesh

 

 

Resistor

Resistansi

Teganga n terukur

Arus (I=V/R

)

Arus Mesh (perhitungan)

Terbaca

Terukur

Ra

 1k

 998

 2,8

 2,8mA

IRa

 2,8mA

Rb

 1k

 998

 1,8

 1,8mA

IRb

 1,8mA

Rc

 1k

 1,1k

 0,7

 0,6mA

IRc

 0,63mA

 

Rd

 1k

 1k

 2

 2mA

IRd = I1

– I2

 1mA

 

Re

 1k

 996

 0,5

 0,5mA

IRe = I2 – I3

 1,17mA

Rg

 1k

 992

 0,2

 0,2mA

IRg

 0,2mA



5. Nodal

 

 

Resistor

Resistansi

Tegangan terukur (V=I.R)

Arus

Tegangan Node (perhitungan)

Terbaca

Terukur

 

Ra

 

 

 

 

VRa = V1 - I2

 

 

Rb

 

 

 

 

VRV2  V3

 

 

Rc

 

 

 

 

VRc =

V3  V4

 

 

Rd

 

 

 

 

VRd =

V2

 

Re

 

 

 

 

VRe =

 


 

 

 

 

 

 

V3  V5

 

 

Rg

 

 

 

 

VRg V5

 

     



6. Teorema Thevenin

 

 

 

RL

(ohm)

IL (mA)

RTh (Ω)

VTh (V)

 

Rangkaian Asli

 

Eqivalent Thevenin

 

Terhitung

Eqivalen t Thevenin

 

Terhitung

 

Terukur

 

Terhitung

330

 

 

 

 

 

 

 

1000

 

 

 

3300

 

 

 

 

 

 

 

2. Prinsip Kerja [Kembali]

1. Hukum Ohm

a. Buatlah rangkaian seperti gambar di bawah

Gambar 3.4

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.


2. Hukum Kirchoff

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.5

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.


3. Voltage & Current Divider

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.6

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. Ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.


4. Teorema Mesh

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.7

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.


5. Nodal

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.8

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.


6. Teorema Thevenin

a. Buatlah rangkaian seperti gambar rangkaian di bawah

Gambar 3.9

Gambar 3.10

b. Pilih resistor dengan resistansi sesuai dengan kondisi

c. ukur tegangan dan arus memakai voltmeter dan amperemeter dan catat pada jurnal percobaan.

3. Video Percobaan [Kembali]

            
            

        







    

 

4. Analisa[Kembali]

-Hukum Ohm

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dan perhitungan

Jawab : 

R1 = 560, pada perhitungan 215,2

R2 = 1k, pada perhitungan 402,7

R3 = 2k, pada perhitungan 2150


Dari data yang diperoleh, nilai resistansi yang diperoleh tidak berkesesuaian. Dapat diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi perbedaan nilai resistor terbaca dan perhitungan sebagai berikut :

1. Ketidaktelitian praktikan dalam membaca hasil pengukuran

2. Kabel jumper yang tidak terpasang dengan benar

3. Kesalahan dalam merangkai rangkaian

-Hukum Kirchoff

1. Bandingkan nilai Itotal perhitungan dengan Itotal pengukuran!

Jawab :

Itotal Perhitungan = Itotal pengukuran

22,29 mA                = 24 mA

Dapat dilihat bahwa hasil pengukuran sudah mendekati hasil dari perhitungan. Tetapi tetap ada perbedaan nilai dari keduanya. Alat ukur dalam pengukuran sendiri memiliki toleransi nilai pengukuran. Tetapi perbedaan hasil ini tetap dapat dianalisa penyebabnya. Adapun penyebab perbedaan nilai tersebut  :

1. Kesalahan praktikan dalam membaca hasil pengukuran

2. Kabel jumper yang tidak terpasang dengan benar

3. Kesalahan dalam merangkai rangkaian Hukum Kirchoff


2. Bandingkan nilai Vtotal perhitungan dengan Vtotal pengukuran!

Jawab :

Vtotal Perhitungan = Vtotal pengukuran

5, 97 V                    = 5,019 V

Dari perbandingan hasil perhitungan dan pengukuran, jarak perbedaan nilainya cukup besar. Dapat ditinjau penyebab dari perbedaan nilai tersebut adalah 

1. Kesalahan praktikan dalam membaca hasil pengukuran

2. Kabel jumper yang tidak terpasang dengan benar

3. Kesalahan dalam merangkai rangkaian Hukum Kirchoff


-Voltage Divider

1. Bandingkan nilai V perhitungan dengan pengukuran!

Jawab : 

Hasil pengukuran tegangan pada percobaan voltage divider adalah 5 Volt. Sementara hasil pengukuran adalah 5.001 Volt. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi tegangan bekerja dan cukup pada percobaan ini.

2. Bandingkan nilai I perhitungan dan pengukuran!

Jawab :

Berdasarkan percobaan current divider, nilai arus yang terbaca adalah 15mA dan total arus berdasarkan perhitungan adalah 15mA dengan arus pada masing-masing resistor adalah 5mA. Hal ini menunjukkan bahwa konsep pembagi arus terbukti berdasarkan percobaan ini.


-Mesh

1. Bandingkan nilai resistansi terbaca dengan terukur!

Jawab : 

Berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai resistansi yang terbaca 1.1kΩ, sementara yang terukur berbeda-beda: 1.006kΩ, 1.002kΩ, 1.032kΩ, 0.999kΩ, 1.001kΩ, 1.0015kΩ, 1.002kΩ. Hasil tersebut menunjukkan adanya selisih karena faktor hambatan dalam ohmmeter, serta kurang telitinya praktikan dalam membaca hasil pengukuran.


2. Bandingkan nilai arus yang terbaca dan terukur.

Jawab : 

Berdasarkan percobaan yang dilakukan didapatkan bahwa nilai arus antara perhitungan dan pengukuran hampir sama/tidak jauh berbeda, hal ini membuktikan bahwa teorema Mesh terbukti dapat digunakan untuk mencari arus, adapun selisih yang ditemukan adalah karena adanya kesalahan praktikan dalam membaca serta melakukan perhitungan.



5. Download File[Kembali]

Download Laporan Akhir [DISINI]
Download Video Percobaan [DISINI]

Komentar