TP Modul 1 Elektronika
1. Penjelasan kondisi [Kembali]
Pada rangkaian half wave rectifier, arus listrik yang berasal dari sumber AC hanya disearahkan pada satu sisi siklusnya saja, yaitu ketika tegangan berada pada kondisi positif. Ketika sumber AC memasuki fase setengah gelombang positif, tegangan pada anoda dioda lebih besar dibandingkan dengan katodanya. Kondisi ini membuat dioda mengalami bias maju (forward bias). Akibatnya, dioda dapat menghantarkan arus dan aliran listrik diteruskan menuju beban. Gelombang yang muncul pada beban akan menyerupai setengah gelombang sinus positif dari sinyal AC aslinya.
Sebaliknya, ketika sumber AC memasuki fase setengah gelombang negatif, polaritas tegangan berubah sehingga anoda dioda menjadi lebih negatif dibandingkan dengan katoda. Pada kondisi ini, dioda berada dalam keadaan bias mundur (reverse bias). Karena dioda tidak dapat menghantarkan arus dalam kondisi ini, maka arus listrik menuju beban terputus. Dengan demikian, pada setengah gelombang negatif tidak terdapat keluaran tegangan di beban, atau output-nya bernilai nol.
Dengan cara kerja seperti ini, half wave rectifier hanya memanfaatkan separuh dari siklus gelombang AC, yaitu bagian positifnya saja, sementara bagian negatif diblokir oleh dioda. Hal ini menghasilkan tegangan keluaran berupa gelombang DC berdenyut yang tidak stabil, sehingga biasanya perlu ditambahkan komponen filter (misalnya kapasitor) agar tegangan keluaran menjadi lebih rata.
2. Prinsip Kerja Kondisi [Kembali]
Half wave rectifier adalah rangkaian penyearah yang menggunakan satu dioda untuk mengubah sinyal AC (bolak-balik) menjadi sinyal DC (searah).
Cara kerjanya:
-
Saat gelombang positif (positive half cycle):
-
Tegangan input AC berada pada kondisi positif.
-
Dioda berada dalam keadaan forward bias (anoda positif terhadap katoda).
-
Arus dapat mengalir melewati dioda menuju beban (RL).
-
Hasilnya, beban menerima tegangan dan arus sesuai bentuk gelombang input tetapi hanya setengah siklus (setengah gelombang positif).
-
-
Saat gelombang negatif (negative half cycle):
-
Tegangan input AC berubah menjadi negatif.
-
Dioda dalam kondisi reverse bias (anoda negatif terhadap katoda).
-
Dioda menghambat arus sehingga tidak ada arus yang mengalir ke beban.
-
Tegangan output pada beban menjadi nol.
-
3. Rangkaian Kondisi [Kembali]
4.Video Penjelasan Kondisi[Kembali]
5. Tugas Pendahuluan (Soft File)[Kembali]
File Tugas Pendahuluan Modul 1 [DISINI]
Datasheet Resistor [DISINI]
Datasheet Diode [DISINI]
Komentar
Posting Komentar