TP Modul 2

 Tugas Pendahuluan Modul II : Oscilloscope dan Pengukuran Daya

TUGAS PENDAHULUAN MODUL II : OSCILOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA

1. Jelaskan pengertian dan fungsi oscilloscope!

Jawab :

Osilloscope adalah alat ukur elektronik yang digunakan untuk memvisualisasikan dan menganalisis bentuk gelombang sinyal listrik. Alat ini menampilkan grafik tegangan (sumbu Y) terhadap waktu (sumbu X) pada layar, memungkinkan pengguna untuk mengamati perilaku sinyal listrik secara real-time. 

Fungsi dari oscilloscope : 

1. Menampilkan Bentuk Gelombang 

2. Mengukur Tegangan 

3. Mengukur Frekuensi dan Periode 

4. Menganalisis Noise dan Distorsi 

5. Mengetahui Fase antara Dua Sinyal 

6. Mendiagnosis Masalah dalam Rangkaian Elektronik 

2. Jelaskan prinsip kerja dari oscilloscope!

Jawab : 

Oscilloscope bekerja dengan prinsip mengubah sinyal listrik menjadi tampilan visual pada layar, sehingga pengguna dapat menganalisis bentuk gelombang, frekuensi, amplitudo, dan karakteristik lainnya. 

Berikut tahapan utama dalam prinsip kerja oscilloscope:

1. Penerimaan Sinyal (Input Sinyal)

Sinyal listrik dari sumber eksternal dimasukkan melalui probe ke input pada oscilloscope. Oscilloscope dapat menerima sinyal DC atau AC, tergantung pada pengaturan pengguna.

2. Penguatan dan Pemrosesan Sinyal
Sinyal yang diterima akan diperkuat oleh amplifier vertikal, yang menyesuaikan skala tegangan agar sesuai dengan tampilan layar.

3. Pengaturan Waktu dan Sinkronisasi

Sistem pemicu (triggering system) memastikan bahwa gelombang yang ditampilkan stabil dan tidak bergerak secara acak di layar.

4. Konversi Sinyal ke Tampilan Visual
Sinyal listrik dikonversi menjadi titik cahaya pada layar yang bergerak dari kiri ke kanan mengikuti sinyal input.

5. Tampilan dan Analisis Sinyal 
Setelah proses pemindaian selesai, pengguna dapat melihat bentuk gelombang dan menganalisis parameter.

3.Jelaskan apa itu daya!

Jawab : 

Daya adalah laju energi yang digunakan atau dihasilkan per satuan waktu. Daya diukur dalam satuan watt (W), yang menunjukkan seberapa cepat energi dikonversi atau dikonsumsi dalam suatu sistem.

Dengan persamaan : 
P = V x I
P = Daya
V = Tegangan
I = Arus

4. Jelaskan macam-macam daya beserta penggunaanya dalam kehidupan sehari-hari!

Jawab : 

1. Daya Listrik (Electrical Power) : menghitung konsumsi energi pada peralatan elektronik seperti TV, AC, dan lainnya.
2. Daya Mekanik (Mechanical Power) : Digunakan pada mesin motor yang menghasilkan daya mekanik untuk menggerakkan roda
3. Daya Panas (Thermal Power) : Digunakan pada oven dan microwave untuk menghasilkan panas
4. Daya Optik (Optical Power) : Digunakan dalam sistem laser dan serat optik untuk mengukur intensitas cahaya

5. Jelaskan apa itu faktor daya dan jenis-jenis faktor daya beserta kurvanya!
    
Jawab : 

Faktor daya (Power Factor) adalah perbandingan antara daya aktif (P) dengan daya semu (S). Faktor daya menunjukkan seberapa efisien energi listrik digunakan dalam suatu sistem listrik.

Secara matematis, faktor daya dirumuskan sebagai:

    PF = P/S = cos θ

di mana:

  • PF = Faktor Daya
  • P = Daya aktif (Watt)

  • S = Daya semu (Volt-Ampere)

  • θ = Sudut fasa antara tegangan dan arus

Faktor daya berkisar antara 0 hingga 1. Semakin tinggi faktor dayanya (mendekati 1), semakin efisien penggunaan daya listrik.

Jenis - jenis faktor daya sebagai berikut :

    1. Faktor Daya Lagging 

  • Terjadi pada beban induktif (seperti motor induksi, trafo, lampu neon).

  • Arus tertinggal dari tegangan.

    2. Faktor Daya Leading 
  • Terjadi pada beban kapasitif (seperti kapasitor, kabel panjang, beban elektronik tertentu).

  • Arus mendahului tegangan.

    3. Faktor Daya Unity 
  • Terjadi pada beban resistif murni (seperti pemanas listrik, lampu pijar).

  • Tidak ada pergeseran fasa antara tegangan dan arus


6.    6.Jelaskan Apa itu :

    Jawab :

a. Amplifier: Rangkaian yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan sinyal listrik.

b. Volt/div: Pengaturan pada oscilloscope untuk menentukan skala tegangan per divisi pada sumbu Y.
c. Time/div: Pengaturan pada oscilloscope untuk menentukan skala waktu per divisi pada sumbu X.
d. Probe: Alat penghubung antara oscilloscope dan rangkaian yang diukur.
e. Frekuensi: Jumlah siklus gelombang dalam satu detik, diukur dalam Hertz (Hz).
f. Amplitudo: Besarnya sinyal, diukur dari puncak ke puncak atau dari puncak ke nol.
g. Perioda: Waktu yang diperlukan untuk satu siklus gelombang lengkap.
h. Attenuator: Rangkaian yang berfungsi untuk mengurangi kekuatan sinyal listrik.


Download TP Fisik [Klik Disini]








Komentar